PERCOBAAN LABORATORIUM
I.
JUDUL
PERCOBAAN : REAKSI-REAKSI UMUM SENYAWA
ORAGANIK
II.
TANGGAL
PERCOBAAN : 12 Mei
2015
III.
TUJUAN
PERCOBAAN : Menguji
raksi adisi dan reaksi subsitusi
dalam
kimia organik
IV.
DASAR
TEORI :
Menurut Tim Laboratorium Kimia (2015:8) “Reaksi-reaksi
senyawa organik pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi reaksi subsitusi,
eliminasi, reduksi, oksidasi, adisi, esterefikasi, polimerasi, polikondensasi.
Reaksi subsitusi dapat diartikan sebagai reaksi pergantian suatu atom atau
gugus atom dengan atom atau gugus atom yang lain. Sedangkan reaksi adisi adalah
reaksi pengikatan atom atau gugus atom pada ikatan rangkap (tak jenuh) menjadi
ikatan tunggal.”
V.
ALAT
DAN BAHAN
A.
ALAT
Alat-alat
yang digunakan pada percobaan ini adalah tabung reaksi, rak tabung reaksi dan
pipet tetes
B.
BAHAN
Bahan-bahan
yang digunak.an pada percobaan ini adalah minyak kelapa, senyawa organik tak
jenuh, air brom (air brom dalam CCl4), benzena (C6H6),
etanol (C2H5OH), dan larutan kalium permanganat (KMnO4)
VI.
PROSEDUR
KERJA
A.
Reaksi
Adisi
1.
Uji
Brom
a.
Dimasukkan
minyak kelapa sebanyak 1 mL ke dalam tabung reaksi.
b.
Dimasukkan 5 tetes
air brom. Diamati perubahan yang terjadi selama 10 menit.
c.
Setelah warna
brom hilang, ditambahkan air brom terus menerus sampai warna air brom tidak
berubah.
2.
Uji
Beayer
a.
Dimasukkan
minyak kelapa sebanyak 1 mL ke dalam tabung reaksi.
b.
Ditambahkan lagi
3 tetes larutan KMnO4 2% ke dalam campuran tersebut.
c.
Dikocok dan
diperhatikan perubahan yang terjadi.
d.
Dilakukan
penambahan terus menerus hingga warna larutan KMnO4 tidak berubah
lagi.
3.
Reaksi
Subsitusi
a.
Dimasukkan benzena
sebanyak 2 mL ke dalam tabung reaksi.
b.
Ditambahkan 3
tetes air brom, dan diletakkan pada panas matahari, diamati perubahan warna
yang terjadi..
c.
Dengan cara yang
sama pada percobaan benzena yang telah ditambahkan air brom di atas, diletakkan
pada ruang yang gelap.
d.
Cara kerja 1
sampai dengan 3 diatas, diulangi dengan mengamati benzene
e.
n-heksana.
Diamati perubahan warna yang terjadi pada air brom
VII.
HASIL
PENGAMATAN
A.
SEBELUM
PERCOBAAN
NO
|
NAMA
BAHAN
|
BENTUK
|
WARNA
|
1
|
Air
Brom
|
Cair
|
Kuning
|
2
|
KmnO4
|
Cair
|
Ungu
|
3
|
n-
heksana
|
Cair
|
Tidak
berwarna
|
4
|
C6H6
|
Cair
|
Tidak
berwarna
|
5
|
Benzena
|
Larutan
|
Tidak
berwarna
|
B.
SESUDAH
PERCOBAAN
a.
Reaksi
Adisi
1)
Uji Brom
Minyak kelapa + air Brom → larutan tidak menyatu dibawah berwarna kuning
dan diatas berwarna putih, menandakan terjadi reaksi adisi
2)
Uji Baeyer
minyak
kelapa + KmnO4 dikocok larutan KmnO4 berubah warna
menjadi coklat
b.
Reaksi
Substitusi
C6H6
+ air Brom UV
larutan berwarna kuning,dan
reaksinya lebih cepat
C6H6
+ air Brom ruang gelap larutan berwarna orange, reaksinya lambat
C6H14
+ air Brom UV
larutan berwarna kuning, reaksinya
cepat
C6H14
+ air Brom ruang gelap larutan berwarna orange, reaksinya lambat
1.
Pembuatan gas Asitelena
CaC2
+ H2O→ Ca(OH)2 +
C2H2 (gas asitelena) dan pada tabung reaksi terasa panas
C2H2
+ Br2→ air brom yang semula berwarna kuning berubah menjadi
tidak berwarna
2.
Menguji
Sifat Fisis Senyawa Karbon
·
Piknometer
kosong ditimbang beratnya 16,14 g
Piknometer + 25 ml
kerosin ditimbang beratnya 35,64 g/ml
Massa jenis kerosin adalah 0,78 g/mol
·
Piknometer
kosong ditimbang beratnya 16,14 g
Piknometer + 25 ml kerosin ditimbang
beratnya 33,78 g/ml
Massa jenis kerosin adalah 0,70 g/mol
VIII.
REAKSI
PERHITUNGAN
1.
CH3CH2CH2CH2CH2CH3
+ Br2 → CH3CH2CH2CH2CH2CH3
+ HBr
2.
Minyak
kelapa + MnO4 → minyak kelapa jenuh + MnO (coklat)
3.
KMnO4
→ MnO4- + K+
Reaksi Subsitusi
IX.
PEMBAHASAN
Percobaan pertama mengenai reaksi adisi dilakukan uji brom dan
uji beayer. Reaksi adisi merupakan pemutusan ikatan rangkap menjadi ikatan
tunggal. Pada uji brom mula-mula dimasukkan 1 mL minyak kelapa berwarna kuning
pudar ke dalam tabung reaksi, ditambahkan 5 tetes air brom berwarna kuning
menghasilkan larutan dengan dua bagian, bagian bawah berwarna kuning dan
dibagian di atas berwarna putih, namun lama-kelamaan larutan berwarna putih
keruh, hal ini menandakan telah terjadi reaksi adisi pada campuran larutan
tersebut. Minyak kelapa yang merupakan lemak tak jenuh karena mempunyai ikatan
rangkap menjadi jenuh (ikatan tunggal), hal ini dapat dibuktikan dengan
penambahan kembali 3 tetes air brom dalam larutan tersebut, namun air brom
tidak dapat bereaksi lagi dengan minyak kelapa, dalam larutan air brom tetap
berwarna kuning.
Percobaan selanjutnya yaitu mengenai uji beayer, uji beayer
merupakan suatu uji untuk menunjukkan kereaktifan hidrokarbon alifatik,
alisiklik, dan aromatik terhadap oksidator, dalam uji ini kalium permanganat
yang bertindak sebagai oksidator. Pada uji beayer ini dilakukan dengan
mencampurkan sebanyak 1 ml minyak kelapa dengan 3 tetes kalium permanganat
berwarna ungu, sehingga menghasilkan larutan berwarna ungu yang lam-kelamaan
berubah warna menjadi coklat, perubahan warna larutan ini menunjukkan telah
terjadi reaksi oksidasi yaitu penurunan biloks
mangan dari +7 menjadi +4, sehingga kalium permanganat berfungsi sebagai
oksidator dan dapat memutuskan ikatan rangkap pada minyak kelapa.
Pada percobaan kedua yaitu mengenai reaksi subsitusi, reaksi ini
merupakan reaksi pemindahan atau pergantian suatu atom. Pada reaksi ini
temperatur atau suhu kamar sangat mempengaruhi cepat lambatnya suatu reaksi yang
terjadi.pada ruang terang yaitu diletakkan di bawah sinar matahari, dimasukkan
masing-masing 2 mL larutan benzena dan sebanyak 2 mL larutan n-heksana dalam
tabung reaksi dan ditambahakan 3 tetes air brom dalam kedua tabung tersebut,
campuran kedua larutan tersebut meng-hasilkan larutan berwarna kuning pudar
setelah dipaparkan beberapa menit di bawah sinar matahari. Proses ini terjadi
secara cepat karena larutan langsung beraksi. Berbeda dengan ruang terang, pada
ruang gelap sebanyak 2 ml larutan benzena dan larutan n-heksana, kemudian
masing-masing ditambahkan 3 tetes larutan air brom, larutan yang dihasilkan
berwarna orange, hal ini menandakan reaksi yang terjadi di tempat gelap
berlangsung lambat.
X.
KESIMPULAN
1.
Reaksi-reaksi
senyawa organik dapat dikelompokkan menjadi reaksi subtitusi, adisi, eliminasi,
oksidasi, reduksi, esterifikasi, polimerasi, polikondensasi.
2.
Reaksi
Adisi adalah reaksi pemutusan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal atau dari
tak jenuh menjadi jenuh.
3.
Air
brom mampu memutuskan ikatan rangkap pada minyak kelapa sehingga terjadi reaksi
adisi dan larutan yang diahsilkan bersifat jenuh.
4.
Reaksi
Subtitusi adalah reaksi pegantian gugus atom dengan gugus atom lainnya.
5.
Tabung
yang diletakkan pada sinar matahari lebih cepat bereaksi karena sinar matahari
berfungsi sebagai katalis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar